Pasrah.......

Setiap manusia yang beriman pasti akan selalu di uji keimanannya melalui segala penjuru dan semua itu tak lainn hanya untuk menguji hambanya..............konsistenkah dengan keimanannya atau malah berpaling kepada selain Allah Sang pencipta alam se-isinya..................

Dan itu yang baru kami alami........ketika saudara kami sedang di coba dengan rasa sakit dan sedikit ketakutan.....dan saat itu pula keyakinan dan keimanan kami semua sedang di uji.....sabar dan terus ikhtiar mecari usaha kesana kemari........mulai medis hingga non medis dengan masih dalam koridor syariat Nya.............

Dan waktu terus berlalu hampir 1 bulan lamanya.........dan pertolongan Allah SWT pun datang melalui perantara seorang Ustad berkuturunan Arab_Yaman seperti itu..........beliau berprofesi sebagai seorang tabib yang sehari2 nya membimbing dan membina korban narkoba di sebuah panti rehabilitasinya di sebuah kota yang jauh dari keramaian kota Jakarta.............

Beliau dengan ikhlas membantu dan menolong kami tanpa da pamrih sepeser pun semua di berikan secara gratis dan penuh keikhlasan............beliau tidak pernah menolak maupun menunda setiap orang yang memerlukan bantuannya.........jadi terkadang misal kita dah janjian dengan beliau untuk pengobatan Jam 08.00 pagi pasti molor dan terealisasi baru Jam 12.00 siang, ini karena dia membantu maupun mengobati pasien yang lain terlebih dahulu hingga tuntas........

Dan yang lebih menyentuh hati kami.......ketika kami di anjurkan tuk bermalam di kediaman beliau hingga hampir dua malam lebih..........di situ kami mendapatkan banyak amalan-amalan agama yang jarang kita perhatikan walau itu terkadang sepele dan sederhana............

Misalnya saja ketika menjamu seorang tamu yang bermalam....hak-hak kita semua di berikan seperti setiap waktunya makan malam siang bahkan sarapan pun kita di persilahkan untuk makan dan menganggap seperti rumah sendiri......... dan setelah 3 hari kita bermalam kita sudah dianggap menjadi bagian keluarga dari beliau dengan hak dan kewajiban yang hampir sama........amalan-amalan seperti inilah yang dulu di ajarkan Rasulullah SAW untuk menjamu tamu-tamunya yang bermalam di kediamannya.............

Dari pelajaran di atas terkadang kita tertampar dengan hal tersebut........terkadang kita terlalu fanatik yang berlebihan dengan amalan-amalan yang selangit, tetapi masih jauh dari esensi ke-Ikhlasnya..............dari sini jelas bahwa kita tidak perlu untuk terlalu berfanatik uforia.......tetapi amalkan saja ayat dalam Al-Qur’an yang di mengerti sehingga sasaranya dan esensinya pas seperti yang di ajarkan Kanjeng Nabi Besar Muhammad SAW................

Dan yang lebih penting dari ini semua ketika kita di hadapkan pada ujian dan cobaan yang menentukan derajat ke-Imanan kita Kepada Allah SWT.....konsistenkah kita dengan keimanan kita atau kah kita menyerah dan berpaling terhadap Allah SWT Sang Sutradara Agung Pencipta Alam Semesta...........................

Batavia.......20 Mei 2011.......................

. Bookmark the permalink.

Leave a Reply