Perempatan Stasiun Jatinegara..............

Waktu menunjukan menjelang jam 18.00 WIB atau menjelang adzan magrib dan sang surya pun berangsur-angsur kembali ke peraduannya dan sore itu memang sudah waktu nya pulang dari segudang aktifitas pekerjaan yang memang menyita waktu pikiran dan tenaga ……

Itu lah Jakarta…………….Rino wengi dinggo kerjo…………awan dinggo bengi…bengi dinggo awan……24 jam nonstop pikiran tenaga dan waktu ini hanya untuk duniamu……………seakan kita tidak adil ketika ruhyah ini tak dapat seporsi sedetik pun tuk terus memuja dan bermunajad kepadaNya……… Tuhan maafkan hambamu yang hina ini……………

Dan adzan magrib pun berkumandang ketika petang itu aku masih terjebak macet di antrean traffic light depan perempatan stasiun jatinegara…dan kun pun terbata2…dengan mengucap  …………
ALLAHUMMA ROBBA HAADZIHIDDA' WATITTAMMAH. WASHOLAATIL QOOIMAH. AATI MUHAMMADA NILWASIILAH. WAL FADHIILATA WAB'ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDANILLADZII WA'ADTAH “  Ya Allah Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan solat yang aku dirikan ini. Berikanlah kepada junjungan kami Nabi Besar Muhammad SAW. Perantaraan dan keutamaan dan tempatkanlah dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya ”
Dan setelah itu pun celetukan suara menyambarku pun dengan terkaget2……” Sukoharjo ne ngendi mas…aq Klaten” dan q pun menjawab…”Mbekonang Mas Pabrik e CIU,…lha kok reti nek solo mas….” Dia  pun menunjuk ke arah nomor plat motor ku “ AD 6850 DK ” ……….dalam hati ku pun bertanya masih da ternyata orang yang sesumeh itu……dan kemacetan pun sedikit-demi sedikit mulai terurai……….dan saat nya tuk trus melaju ke tempat berteduh sementara……….
Dan itu lah mega politan……semua da di sini mulai dari yang glamour dan bebas hingga yang bermunajat sampai berjihad dengan segala keterbatasan.............

. Bookmark the permalink.

Leave a Reply