sore itu di wedangan depan perpus...

seperti tasbih yang melingkar di jari jemari....
teriring shalawat, tasbih, tahmid , tahli, dan takjbir yang tak kunjung henti dari lisan ini...

Berawal dan berakhir di satu titik yang sama 
Bukan tasbih namanya jika hanya terdiri satu butir
Bukan kehidupan namanya jika hanya 1 dimensi
Kehidupan akan sempurna nan indah tatkala melewati serangkaian untaian butiran suka, duka, bahagia, gembira, gagal, sukses, pasang, surut.

Untuk melewati serangkaian butiran itu semua, dibutuhkan keberanian, kesabaran, kekuatan, perjuangan, serta pergerakan untuk terus meniti, berjalan, bergerak, mendaki sebuah pegunungan kehidupan. Sebab seperti tasbih yang melingkar, kehidupan pun demikian 

Ke mana pun akan pergi dan berlari, tetap masih dalam lingkungan takdirNYA
Dari-NYA kehidupan dimulai dan kepada-NYA akan berakhir.
Mungkin Cukup Kematian Sebagai Nasehat

. Bookmark the permalink.

Leave a Reply